3 Perubahan TEKS PROKLAMASI Indonesia

3 Perubahan TEKS PROKLAMASI Indonesia
Table of contents

    3 Perubahan Teks Proklamasi Indonesia

    3 Perubahan TEKS PROKLAMASI Indonesia

     

    3 PERUBAHAN TEKS PROKLAMASI INDONESIA - Kata tempoh diganti dengan kata tempo, wakil bangsa Indonesia diganti dengan atas nama bangsa Indonesia, Cara menuliskan tanggal Djakarta 17-8-05 diganti menjadi Djakarta hari 17 boelan 08 tahoen 05.

    Hola amigo senkeit, bagaimana kabarnya kalian semua? semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat dan selalu bahagia, pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas tentang 3 Perubahan TEKS PROKLAMASI Indonesia. Bagi kalian yang belum membaca artikel sebelumnya bisa membaca terlebih dahulu tentang 7 makna proklamasi bagi kemerdekaan indonesia
    Tahun 1945 adalah tahun yang sangat ditunggu-tunggu oleh bangsa Indonesia, bagaimana tidak karena  pada tahun tersebut bangsa Indonesia mampu merebut kemerdekaannya dari para penjajah yang selama bertahun-tahun menjajah bangsa Indonesia.

    Banyak pertanyaan yang ada di benak kalian, tentang sejarah proklamasi seperti

    1. Apa saja tiga perubahan redaksi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia
    2. Dimanakah teks proklamasi dibacakan 
    3. Jelaskan makna proklamasi kemerdekaan ( klik disini 7 makna proklamasi bagi kemerdekaan indonesia )
    4. Bagaimana proses penyusunan teks proklamasi kemerdekaan 
    5. Bagaimana reaksi rakyat Indonesia menyambut proklamasi kemerdekaan
    6. Siapakah yang membuat dan membacakan teks proklamasi kemerdekaan 

    Tenang, semua kita akan bahas pada artikel kali ini , sekarang mari kita simak pembahasannya.

     

    NASKAH PROKLAMASI DISUSUN OLEH

    Naskah proklamasi dirumuskan pada tanggal 17 Agustus 1945, hal ini diputuskan setelah Soekarno dan Hatta berdebat dengan Nishimura bahwa PPKI tidak boleh menyelenggarakan rapatnya karena Indonesa berada dalam satus Quo. Akhirnya, Soekarno dan Hatta sampai pada kesimpulan seperti yang diharapkan golongan muda bahwa Indonesia harus merdeka tanpa jepang, kemudian perumusan Naskah Proklamasi dilakukan di rumah dinas Laksamana Maeda pada tanggal 17 Agustus 1945 dinihari.

    Naskah proklamasi kemerdekaan yang merupakan pemikiran tiga tokoh, yaitu Soekarno, M. Hatta, dan Achmad Soebardjo. Bung Hatta dan Achmad Soebardjo menyampaikan pemikirannya secara lisan, sedangkan Bung Karno bertindak sebagai penulis konsep naskah proklamasi tersebut

    Teks proklamasi dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 jam 10.00 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56

    PERUBAHAN TEKS PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

    Secara keseluruhan, teks proklamasi mengesankan bahwa pemindahan  kekuasaan itu dilaksanakan secara damai.

    Pilihan kata lain yang diputuskan tanpa keraguan menegaskan itu :

    1. Dengan cara seksama ( tidak terburu-buru)
    2. Tidak dengan paksaan
    3. Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya

    Ini kalimat bisa ditafsirkan sesuai kepentingan pihak Jepang dan Indonesia.

    Bagi jepang ini artinya itu bisa dilakukan sambil menunggu datangnya sekutu yang memang tak lama lagi, tetapi sebaliknya bagi Indonesia itu berarti harus jangka waktu sesingkat-singkatnya itu ada sebelum sekutu mendarat.

    Bung Karno meminta agar Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi di ruang di bawah dekat dapur. Dengan ditemani oleh BM Diah. Namun konsep naskah proklamasi itu tidak dapat langsuk ditik karena di rumah Maeda tidak tersedia mesin tik.

    Untuk itu, Satzuki Mishima dengan mengendadrai mobil jeep pergi ke kantor militer jerman untuk meminjam mesin tik.

    3 Perubahan yang dilakukan pada naskah terakhir

    1. kata "Tempoh" menjadi "Tempo"
    1. Kalimat "Wakil-wakil bangsa Indonesia" pada bagian akhir diganti menjadi "atas nama bangsa Indonesia"
    1. Cara menulis tanggal "Djakarta. 17-8-05" menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"

     

    Angka 05 adalah singkatan angka tahun 2605 Tarikh Sumera yang sama dengan 1945 masehi.

    Setelah naskah diketik, awalnya hendak ditandatangani oleh semua yang hadir, namun untuk mempersingkat waktu maka diputuskan hanya ditandatangani oleh Ir.Soekarno dan Mohammad Hatta.

    Kemudian naskah yang sudah diketik oleh Sayuti Melik disebut sebagai naskah asli. Naskah tulisan tangan yang awalnya tidak disimpan , kemudian disimpan oleh BM Diah selama bertahun-tahun.

    Naskah tersebut baru diserahkan pada tahun 1993 kepada Presiden Soeharto. Lalu, bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia menyambut proklamasi kemerdekaan  ?

    Reaksi rakyat Indonesia menyambut proklamasi kemerdekaan adalah dengan penuh antusias, bangga, dan memberikan dukungan secara penuh, hal ini ditunjukan dari penyebaran berita proklamasi kemerdekaan dengan berbagai cara, sambutan rakyat lewat rapat raksasa di lapangan Ikada, dan berbagai tindakan heroik di berbagai kota.

     

    KONDISI TEKS PROKLAMASI PADA SAAT INI

    Teks proklamasi disimpan di Istana Negara dalam kondisi cukup baik. Meski ada empat garis bekas lipatan yang membuat kertas terbagi menjadi delapan bekas lipatan. Akibat salah satu lipatan, huruf S dan I pada tulisan PROKLAMASI menjadi tidak terbaca.

    Agar Kondisi tidak rusak, naskah disimpan di dalam kotak yang terbuat dari mika transparan dengan batas atas dilindungi dengan lemar salinan teks yang ditulis pada karton berlapis plastik. Tujuannya adalah untuk melindungi teks dari sinar ultra violet yang dapat merusak warna.

    Demikianlah penjelasan tentang apa saja tiga perubahan teks proklamasi Indonesia, semoga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan untuk kalian semua, semoga bermanfaat.

    Baca artikel menarik lainnya : 7 Makna PROKLAMASI bagi kemerdekaan Indonesia

    Salam

    Penulis

     

     

    Related Post

    Deja una respuesta

    Tu dirección de correo electrónico no será publicada. Los campos obligatorios están marcados con *

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.