KETAHUI 3 Penyebab runtuhnya Dinasti Abbasiyah

KETAHUI 3 Penyebab runtuhnya Dinasti Abbasiyah
Table of contents

    Ketahui 3 Penyebab runtuhnya Dinasti Abbasiyah

     

    Ketahui 3 Penyebab runtuhnya Dinasti Abbasiyah - Perebutan kekuasaan, timbul perang saudara, hidup berfoya-foya, konflik agama.

    Hola amigo senkeit, apa kabarnya? semoga kalian semua selalu sehat dan bahagia, Kembali lagi pada web senkeit.com , sebuah web tentang seputar edukasi yang akan menambah wawasan ilmu pengetahuan kalian. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang 3 penyebab runtuhnya Dinasti Abbasiyah, yuk mari kita ketahui 3 penyebab runtuhnya Dinasti Abbasiyah, tapi sebelum itu mari kita ketahui terlebih dahulu tentang sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah.

    Ada yang tahu tentang sejarah Abbasiyah ?

     

    Sejarah Dinasti Abbasiyah

    Dinasti Abbasiyah  mewarisi imperium besar dari Dinasti Umayyah, karena warisan tersebut maka mereka bisa mencapai hasil yang lebih banyak karena landasannya telah dipersiapkan oleh Dinasti Umayyah yang besar dan Abbasiyah yang pertama memanfaatkannya.

    Penggantian Dinasti Umayyah kepada Dinasti Abbasiyah bukan hanya sekedar penggantian dinasti, tetapi merupakan suatu revolusi dalam sejarah islam, sehingga pada perkembangannya akan banyak melahirkan ilmuan-ilmuan dan penemuan-penemuan baru.

    Dan revolusi ini adalah suatu titik balik yang sama pentingnya dengan revolusi Perancis dan Revolusi Rusia di dalam sejarah barat, Itulah sejarah bani Abbasiyah dan mari kita ketahui bagaimana sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah.

     

    Sejarah Berdirinya Dinasti Abbasiyah

    Dinasti Abbasiyah merupakan kelanjutan dari Dinasti Umayyah. Nama Dinasti Abbasiyah diambil dari salah seorang dari paman Nabi Muhammad SAW yang bernama Al-Abbas Ibn Abd Al-Muthalib Ibn Hasyim.

    Pada saat pergantian kekuasaan dari Dinasti Umayyah kepada Dinasti Abbasiyah banyak diwarnai dengan pertumpahan darah, meskipun kedua dinasti ini berlatar belakang agama islam, tetapi dalam pergantian posisi pemerintahan dilalui dengan perlawanan yang panjang dalam sejarah islam.

    Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah Al-Saffah Ibn Muhammad ibn Ali Ibn Abdullah ibn Al-Abbass, dia dilahirkan di Humaimah pada tahun 104 H dan dilantik menjadi khalifah pada tanggal 3 Rabiul Awal 132 H.

    Sebutkan nama-nama Khalifah yang meminpin Bani Abbasiyah

    1.  Abu Abbas As-Saffah
    2. Abu Jakfar Al-Mansur
    3. Al-Mahdi
    4. Al-Hadi
    5. Harun Ar-Rasyid
    6. Al-Amin
    7. Al-Makmun
    8. Al-Mu'tashim

     

    Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiyah

    Sebagai sebuah dinasti, kekhalifahan , Bani Abbasiyah yang berkuasa lebih dari lima abad, telah banyak memberikan sumbangan positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peradaban islam.

    Dari sekitar 37 orang khilafah yang pernah berkuasa, terdapat beberapa orang Khilafah yang benar-benar memiliki  kedudukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban islam serta berbagai bidang lainnya, seperti dalam bidang ilmu pengetahuan.

    Keberhasilan Umat Islam pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah dalam pengembangan ilmu pengetahuan sains dan peradaban islam secara menyeluruh, tidak terlepas dari berbagai faktor yang mendukung. Diantaranya adalah kebijakan politik pemerintah Bani Abbasiyah terhadap masyarakat non Arab (Mawali), yang memiliki tradisi intelektual dan budaya riset yang sudah lama melingkupi kehidupan mereka.

    Mereka diberikan fasilitas berupa materi atau finansial dan tempat untuk terus melakukan berbagai kajian ilmu pengetahuan melalui bahan-bahan rujukan yang pernah ditulis dan dikaji oleh masyarakat sebelumnya. Kebijakan tersebut ternyata membawa dampak yang sangat positif bagi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan sains yang membawa harum dinasti ini.

    Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan

    1. Menterjemahkan manuskrip bahasa asing (Persia dan Yunani) kedalam bahasa Arab
    2. Didirikannya perpustakaan Bait Al-Hikmah sebagai perpustakaan negara, pusat penelitian, pusat kegiatan studi dan riset astronomi dan matematika
    3. Dibangunnya lembaga-lembaga pendidikan
    4. Pembagian lembaga pendidikan kedalam dua tingkat yaitu  a. Maktab dan Masjid sebagai lembaga pendidikan terendah, tempat anak-anak mengenal dasar-dasar pendidikan, hitungan dan tulisan dan tempat remaja belajar dasar-dasar ilmu agama.   b. Tingkat pendalaman bagi pelajar yang ingin menuntut ilmu dengan pergi pada seorang guru atau beberapa ahli yang pelaksanaannya di rumah para ahli atau di masjid
    5. Berkembangnya ilmu filsafat dan sastra serta perkembangan dalam bidang astronomi, ilmu matematika dan ilmu kedokteran.
    6. Perkembangan dalam hukum islam diantaranya terdapat 4 imam mazhab besar
    7. Di bidang ilmu Filsafat diantaranya Al-Farabi, Ibnu Bajjah, Ibnu Tufail, Ibnu Rusd
    8. Di bidang Optika terdapat Abu Ali Al-Hasan, Ibnu Al-Haytami, tentang teori cahaya
    9. Di Bidang matematika Muhammad Ibnu Musa AL-Khawarizmi dengan teori ilmu aljabar
    10. Di bidang ilmu sejarah dikenal Al-Mas'udi dengan karyanya Muruj Al-Zahab Wa Maadzin Al-Jawahir
    11. Di bidang kedokteran terdapat Ar-Razi dan ibnu Sina

    Hikmah mempelajari sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Abbasiyah

    1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT
    2. Menambah rasa persatuan dan kesatuan seluruh umat islam dan kerukunan beragama di seluruh dunia
    3. Menambah wawasan dan menambah ilmu pengetahuan serta menumbuhkan semangat menuntut ilmu agama dan dunia serta mengembangkan nilai-nilai kebudayaan sesuai dengan ajaran agama islam.

    Sebutkan 3 Penyebab runtuhnya Daulah Abbasiyah

    3 penyebab runtuhnya Daulah Abbasiyah adalah sebagai berikut

    1. Persaingan Antar Bangsa

    Khilafah Abbasiyah didirikan oleh Dinasti Abbas yang bersekutu dengan orang-orang Persia. Persekutuan dilatarbelakangi oleh persamaan nasib kedua golongan itu pada masa dinasti Umayyah berkuasa, Kecenderungan masing-masing bangsa untuk mendominasi kekuasaan sudah dirasakan sejak awal Khilafah Abbasiyah berdiri

    • Perang Salib

    Perang Salib berlangsung beberapa gelombang dan banyak menelan korban, dan menguasai beberapa wilayah islam. Setelah melakukan peperangan antara tahun 1097-1124 M mereka berhasil menguasai Nicea, Edessa, Baitul Maqdis, Akka, Tripoli dan kota Tyre, pengaruh salib juga terlihat dalam penyerbuan tentara Mongol. Lalu konsentrasi pemerintah Abbasiyah terpecah belah untuk menghadapi tentara Salib sehingga  memunculkan kelemahan

     

    • Serangan Bangsa Mongol

    Orang-Orang Mongolia adalah bangsa yang berasal dari Asia Tengah, sebuah kawasan terjauh di China. Sebagai awal penghancuran Baghdad dan Khilafah Islam, Orang-orang Mongolia menguasai negeri-Negeri Asia Tengah dan Persia dan juga menguasai Asia kecil.

    Hulagu mengirimkan ultimatum kepada khilafah agar menyerah , Kebesaran dan keagungan Baghdad sebagai pusat pemerintahan Dinasti Abbasiyah seolah hanyut dibawa sungai Tigris setelah kota tersebut dibumihanguskan oleh tentara Mongol dibawah Hulagu Khan pada tahun 1258 M.

     

    2. Kemerosotan Ekonomi

    Khilafah Abbasiyah juga mengalami kemunduran di bidang ekonomi bersamaan dengan kemunduran di bidang politik. Setelah memasuki periode kemunduran, pendapatan negara menurun sementara pengeluaran terus bertambah dan lebih besar.

    Penurunan itu disebabkan oleh

    a. makin menyempitnya daerah kekuasaan

    b.banyak terjadi kerusuhan yang mengganggu perekonomian rakyat

    c.Pajak yang ringan dan banyaknya dinasti kecil yang memerdekakan diri dan tidak lagi membayar upeti

     

    Pengeluaran bertambah besar antara lain karena disebabkan oleh

    a. Kehidupan para khilafah dan pejabat yang semakin mewah

    b. Pejabat yang melakukan korupsi

     

    3.  Konflik keagamaan

    Karena cita-cita orang Persia tidak sepenuhnya tercapai untuk menjadi penguasa maka kekecewaan itu mendorong sebagian mereka mempropagandakan ajaran Manuisme, Zoroasterisme dan Mazdakisme. Fanatisme keagamaan terkait erat dengan persoalan kebangsaan. Konflik yang muncul menjadi isu sentra sehingga menyebabkan perpecahan.

    Berbagai Aliran keagamaan seperti Mu'tazilah, syi'ah, Ahlus Sunnah dan kelompok lainnya menjadikan pemerintahan Abbasiyah mengalami kesulitan untuk mempersatukan berbagai faham keagamaan yang ada

    Itulah Sejarah tentang Dinasti Abbasiyah , semoga bisa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kalian, ikuti terus artikel kami selanjutnya. Semoga Bermanfaat..

    Baca juga : Perdagangan dikerajaan Sriwijaya mengalami 3 kemajuan yang pesat terutama karena

    Salam

    Penulis

    Related Post

    Deja una respuesta

    Tu dirección de correo electrónico no será publicada. Los campos obligatorios están marcados con *

    Di situs web ini kami menggunakan Cookie. Informasi Lebih Lanjut tentang Cookie.